Analisis Sistem Informasi: November 2017

TUGAS 4 - DFD DAN AKTIGRAM PROSES PENGAJUAN KREDIT

TUGAS 3

TUGAS 3 - PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA DAN HASIL OUTPUT BERDASARKAN STRUK BELANJA

TUGAS 2

TUGAS 2 - PERANCANGAN BASIS DATA BERDASARKAN STRUK BELANJA DI SWALAYAN

TUGAS 1 - NOTA SWALAYAN

Foto Asli Struk Belanja :

Sistem Informasi Pengolahan Nilai di Puslahta STTI Tanjungpinang.

Salah satu system atau proses akademik yang berlangsung di STTI yaitu adalah proses pengolahan nilai di puslahta. Puslahta(Pusat Pengolahan Data) adalah tempat dimana para dosen mengolah data-data dan nilai para mahasiswa. Identifikasi masalah sbg berikut:

a. Keterlambatan dalam menginput nilai mahasiswa.

b. Informasi nilai mahasiswa yang diberikan ke bagian Puslahta biasanya masih belum akurat.

Rumusan Masalah

Adapun Rumusan masalahnya yaitu :

Bagaimana Sistem pengolahan nilai di puslahta di STTI Indonesia?
Bagaimana penginputan nilai yang telah diolah dilakukan secara online?
Bagaimana memberikan informasi kepada mahasiswa tentang nilai yang sudah keluar?

Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat untuk membatasi ruang lingkup pembahasan agar aplikasi yang dibuat lebih terlihat terarah. Batasan masalah nya sebagai berikut:

- Aplikasi hanya mencakup dilingkungan STT Indonesia Tanjungpinang.
- Aplikasi yg dibuat berupa web dan mencakup data-data dan nilai untuk mahasiswa
- Membahas tentang system informasi data dan nilai mahasiswa

Analisis Sistem

Analisis terhadap system yang sedang berjalan merupakan suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi system yang terdiri atas pelaku proses dalam system, prosedur dan data serta informasi yang terkait.

Dengan adanya puslahta para dosen dapat muda mengolah data-data dan nilai mahasiswa. Sistem pengolahan nilai mahasiswa yaitu nilai-nilai dikumpulkan terlebih dahulu. Setelah UAS dosen akan mengolah nilai dan diinput ke simak(system informasi manajemen akademik)

Analisis Kebutuhan

Data-data yang dibutuhkan yaitu :

- Kebutuhan Informasi

11. Data Mahasiswa

22. Data Nilai

33. Data Login

Data username dan pw untuk diperlukan oleh user masuk ke dalam system database.

Data Flow Diagram Lvl 0

Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

Berikut ini adalah DFD Lv. 0 dari Sistem Pengolahan nilai di Puslahta STTI :

Aktigram / SDT

Aktigram / SADT merupakan metodologi pengembangan sistem terstruktur.

SADT memandang suatu sistem terdiri dari 2 hal sbb :

1.Benda (obyek, dokumen atau data )

2.Kejadian (kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau perangkat lunak )

Dua Tipe Diagram yg digunakan didalam paket SADT :

1.Diagram kegiatan (activity diagram) yang disebut dengan actigrams

2.Diagram data (data diagram) yang disebut dengan datagrams

Contoh Aktigram :

HIPO

HIPO merupakan alat dokumentasi program yang berdasarkan fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan.

HIPO digunakan sebagai alat bantu dan teknik dokumentasi fungsi program dengan tujuan utamanya sebagai berikut :

• Untuk memberikan struktur yang memungkinkan fungsi suatu sistem dapat dimengerti.

• Untuk menguraikan fungsi-fungsi yang akan dikerjakan oleh sustu program, bukan untuk mengkhususkan pernyataan program yang dipakai untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.

• Untuk memberikan deskripsi visual dari input yang akan dipakai serta output yang akan dihasilakan oleh masingmasing fungsi pada tiap-tiap tingkat diagram.

Contoh HIPO :